Gerakan Free West Papua memandang keanggotaan MSG sebagai suatu langkah maju untuk mendapat pengakuan internasional.
PacNews
melaporkan para Menteri Luar Negeri yang berkumpul di Lifou, ibukota
Kepulauan Loyalty, Kaledonia Baru, telah memutuskan untuk menunda
keputusan sampai mereka mengirim sebuah delegasi ke Jakarta dan
Jayapura.
Menteri Luar Negeri Fiji, Ratu Inoke Kubuabola, mengatakan pada pertemuan itu, Indonesia menyampaikan undangan awal bulan ini.
Ia mengatakan, Fiji, Papua Nugini dan Kepulauan Solomon mengambil sikap yang sama tentang Papua.
"Semua
negara MSG mempunyai pandangan yang sama bahwa kita menginginkan suatu
bentuk penentuan nasib sendiri untuk Papua Barat," katanya.
Menteri
Luar Negeri Vanuatu Edward Natapei mengatakan, negaranya sangat ingin
membahas soal Papua Barat pada pertemuan itu, tapi kalah suara.
"Yang kita inginkan adalah suatu kerangka waktu supaya masalah ini ditangani tahun ini - paling tidak dimulai tahun ini."
Edward Natapei mengatakan Perdana Menteri Vanuatu akan mengemukakan masalah ini dengan para pemimpin lain.
Para
pemimpin MSG juga akan mempertimbangkan apakah akan menyetujui
keputusan menteri-menteri luar negeri untuk mengirim sebuah delegasi ke
Jakarta dan Jayapura.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !